7 Alasan Mengapa Ayah Perlu Menggendong Bayi, No. 7 Sangat Diharapkan Istri

Mengasuh anak tidak hanya urusan ibu, ayah juga berperan penting dalam mengasuh anak. Sebagai seorang ayah perlu meluangkan waktu mengasuh anak-anak, salah satunya adalah menggendong anak yang masih bayi. Setidaknya ada 7 alasan kenapa seorang ayah perlu menggendong bayi.

Momen indah saat menggendong anak sambil menyuapi sarapannya.

Berikut tujuh alasan kenapa seorang ayah perlu menggendong bayi:

1. Menjalin Kedekatan Dengan Bayi

Ayah tidak bisa menyusui seperti ibu, oleh karena itu menggendong bayi adalah cara yang tepat dan menyenangkan untuk menjalin ikatan batin dengan bayi

2. Bayi Lebih Jarang Menangis

Bayi yang digendong secara teratur akan lebih jarang menangis, dan tidurnya lebih nyenyak sebab dia merasakan kenyamanan. Di malam harinya juga jarang menangis meskipun tidak dalam gendongan.

3. Bisa Memeluk Bayi Tanpa Kedua Tangan

Dengan bantuan selendang atau alat gendong, seorang ayah bisa menggendong bayi sambil tetap beraktivitas mengerjakan tugas layaknya seorang ibu. Bagi seorang bayi digendong ayah rasanya seperti dipeluk oleh ayah meskipun tangan ayah digunakan beraktivitas untuk kerja.

4. Terlihat Keren

Berbeda dengan jaman dulu, dimana seorang laki-laki yang mengerjakan pekerjaan perempuan dianggap tabu, sekarang seorang laki-laki dianggap sangat keren, dan tambah ganteng apabila ringan membantu pekerjaan seorang istri, salah satunya adalah menggendong bayi. Banyak publik figur yang mendapat tanggapan positif ketika mengunggah foto menggendong bayinya di sosial media. Cobalah menggendong bayi anda, pasti terlihat keren.

5. Ayah Menjadi Sehat dan Kuat

Tanpa disadari menggendong bayi ternyata sudah melakukan olah raga lo.. Sebab setiap kali ayah menggendong bayi, ayah membawa beban tambahan antara 8 - 13 kg. Ini melatih otot-otot ayah jadi lebih kuat. olah raga yang menyenangkan bukan?

6. Lebih Mudah dan Nyaman

Ayah jangan khawatir menggendong bayi bakal mengganggu aktivitasnya dan mengganggu kenyamanan. Dengan alat gendong yang ergonomis, ayah bisa meletakkan bayi di dada atau dibunggung dengan nyaman bagi ayah maupun bayi.

7. Memberi Waktu Bagi Ibu Untuk Istirahat

Poin yang terakhir ini sangat penting sekali, jika anda pernah mendengar kabar ada seorang ibu menyakiti anaknya bahkan membunuh anak-anaknya kamu perlu tahu sindrom baby blues dan depresi pasca melahirkan (postpartum depression) yang kerap dialami oleh seorang ibu yang baru saja melahir.

Baby blues adalah kondisi seorang ibu yang mengalami perasaan sangat sedih setelah melahirkan, hal ini karena terjadi perubahan hormon pada ibu. Ibu yang mengalami baby blues akan mudah menangis tanpa alasan yang jelas, merasa mudah kesal, cepat merasa lelah, tidak memiliki rasa percaya diri, akan mudah tersinggung, akan sulit untuk istirahat, Dampaknya, ibu akan enggan untuk memperhatikan si kecil. Baby blues yang tidak teratasi akan mengakibatkan depresi, beban perasaan ibu bertambah berat.

Dalam kondisi demikian demikian seorang ibu sangat butuh bantuan orang-orang disekitarnya terutama ayah. Seorang ayah yang menggendong bayinya minimal memberi waktu bagi ibu untuk istirahat. Hal ini sangat membantu ibu lepas dari sindrom baby blues.

Dalam kehidupan sehari-hari, tidak cuma ayah yang butuh waktu menyendiri, ibu juga butuh "me time" untuk sejenak lepas penat dan beban pekerjaan di rumah. Ini saatnya ayah mengajak bayi dan kakanya berjalan-jalan di sekitar rumah, bermain bermasa kakak dan tetangga.