Bu Nyai Untuk Keutamaan Mbah Yai

Kunjungan KH Ma'ruf Amin bersama istri ke PP Al Hidayat Krasak disambut KH. Misbakhul Munir

Salah Satu keutamaaan yang ada pada diri seseorang & pernah disebutkan oleh Rosulullah saw adalah seseorang diberi umur panjang dan umur panjang itu memiliki berkah sehingga hari-harinya dipenuhi aktivitas amal sholeh yg bermanfaat bagi dirinya dan orang orang lain baik di dunia maupun kelak di akhirat.

Keutamaan yg disebut oleh Rosulullah saw itu ternyata ada pada dua Kyai Sepuh ini. Momen indah dua pribadi dengan keutamaan umur panjang ini terlihat saat kunjungan KH. Ma'ruf Amin ke ndalem KH Misbakhul Munir di Pondok Pesantren Al Hidayat di Dukuh Krasak Desa Temuroso Kecamatan Guntur Kabupaten Demak Jawa Tengah.

Dan qodarullah, sudah menjadi taqdir Allah, Allah menganugerahi beliau berdua dengan pendamping hidup (bu Nyai) yang masih muda untuk membantu & menunjang aktivitas Kyai dlm melayani ummat sehingga umur beliau benar-benar berkah. Sampai di sini tolong yang jomblo jangan iri sama Mbah Yai, apalagi antum-antum yang duda & belum ketemu jodohnya kembali.

Semoga diantara keberkahan umur panjang KH. Ma'ruf Amin, adalah Allah beri kesempatan kepada beliau utk kembali terjun pada dunia yang pernah beliau tekuni sejak muda, yaitu politik. Kyai Ma'ruf Amin muda semasa masih santri beliau aktif sebagai politisi di Partai NU (dulu NU masih partai politik, sebelum keputusan khittah pd pada tahun 84). Kemudian saat fusi partai beliau aktif di PPP berhasil jadi anggota DPRD DKI Jakarta. Lalu semasa reformasi saat Gus Dur mendirikan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) beliau KH. Ma'ruf Amin diajak Gus Dur masuk PKB dan mendapat amanah jadi anggota DPR.

Sekarang saat ummat membutuhkan Ulama dalam struktur pemerintahan Beliau KH. Ma'ruf Amin dengan takdir Allah tanpa beliau meminta diri dan tanpa beliau memberi mahar, Allah menggerakkan para politisi mengangkat beliau maju sebagai Cawapres di pemilu 17 April 2019.

Saya sebagai warga Nahdliyin, anggota organisasi yang beliau pimpin mendukung penuh keputusan beliau menerima maju dalam kontestasi pemilihan Jabatan yang menentukan Nasib ummat. Ibaratnya ketika Kyai mempunyai gawe, santri rewang supaya gawe-nya Kyai bisa sukses.