Manfaat Dana Desa Untuk Fasilitas Olah Raga

Tahun ini pemuda di desa saya seperti Khasan Nadzif Isbatmahalli Asrul Sany Steven Marjon Khamim Asyhary Royyan Himami dkk yg tidak bisa saya sebut satu persatu  & karang taruna mendirikan Sekolah Sepak Bola (SSB). Visi dan misinya sederhana "keingingan anak-anak di desa untuk main sepak bola bisa terfasilitasi dan tersalurkan". Syukur jika beberapa diantara anak-anak bisa menjadi pesepak bola profesional.

Bagi saya pribadi misi SSB ini lebih simple, meminimalkan anak-anak dari ketergantungan handphone, mereka bisa kembali bermain dan berinteraksi fisik antar sesama.

Untuk mewujudkan itu, perlu fasilitas lapangan dan peralatan yang memadai. Para pemuda melengkapai peralatan latihan dan lainnya dengan "bantingan" suka rela, mereka merogoh kocek pribadi. Selanjutnya anak2 diminta iuran tiap latihan seribu rupiah, iuran tersebut digunakan utk membeli konsumsi selama latihan. Juga untuk membeli peralatan-peralatan yang masih kurang.

Belakangan saya melihat tayangan televisi yang memperlihatkan lapangan sepakbola berstandart FIFA dimiliki oleh desa.. mudah2an setelah pembangunan beberapa infrastruktur di desa saya selesai, dana desa di desa saya bisa dialokasikan utk membangun fasilitas kegiatan anak-anak dan pemuda.

Pembangunan infrastruktur ekonomi desa memang perlu, tapi jangan lupa juga membangun fasilitas untuk kegiatan anak-anak dan pemuda.