Menyulap Sungai Kumuh Menjadi Wahana Wisata Air

Wahana wisata air dengan sepeda air berbentuk bebek

Minggu pagi ini (27/2) ada pemandangan menarik di sungai ng-boom yang melewati Desa Welahan Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara Jawa Tengah. Sepasang keluarga dengan anaknya yang masih kecil dan beberapa anak sedang asyik menikmati wahana sepeda air berbentuk bebek.

Mereka gembira hilir mudik bolak balik di sungai yang sudah bersih dari sampah dan tanaman air seperti alang-alang, enceng gondok dan rumput air. Cat warma warni yang melekat pada jembatan dan dinding sungai, turut memperindah wahana wisata sungai agar tampak kekinian serta instagramable.

Sementara itu sudah ada banyak anak dan ibu-ibu di sebuah dermaga kecil yang terbuat dari bambu sedang mengantri ingin ikut merasakan seperti apa nikmatnya menaiki sepeda bebek di sungai.

Demikian sekilas pemandangan wisata sungai ng-boom yang dirintis oleh pemerintah dan Karang taruna Desa Welahan Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara.

Perlu Dikembangkan Di Daerah Lain

Sebelum menjadi tempat wisata air, sungai tersebut tadinya kumuh penuh sampah dan tanaman air seperti eceng gondok, alang-alang serta rumput air. Berkat ide menyulap sungai jadi wahana wisata air, sungaipun jadi bersih dan indah.

Langkah Pemdes dan Karangtaruna Desa Welahan ini patut ditiru dan layak diterapkan di daerah lain. Ide ini tampaknya sederhana, namun dampaknya luar biasa. Banyak manfaat yang diperoleh dari ide wisata air ini, antara lain:

Pertama, manfaat ekologi atau lingkungaan. Dengan adanya program wisata air ini, sungai menjadi bersih dan indah. Pemerintah dan warga akan selalu menjaga kebersihan sungai, sehingga oknum warga tidak akan berani lagi membuang sampah di sungai.

Kedua, manfaat ekonomi. Kegiatan wisata ini bisa menjadi pemasukan uang bagi pemdes maupun karang taruna. Yaitu dengan menyewakan wahana sepeda air dengan tarif yang relatif terjangkau 10 ribu rupiah selama duapuluh menit.

Ketiga, manfaat sosial dan psikologi masyarakat. Adanya tempat wisata ini akan menjadi ruang publik bagi warga untuk berkumpul dan bercengkrama, sehingga sosialisasi diantara warga terjalin dengan baik. Selain itu wisata sungai ini bisa jadi tempat ajang festival atau lomba-lomba seperti balap sepeda air, fesival lomban dll sehingga bisa jadi magnet yang menarik warga untuk berkumpul.

Dengan adanya perkumpulan dan keramaian, secara otomatis akan menarik para pedagang dan pelaku ekonomi.

Jadi? Apakah anda ingin menerapkannya di daerah anda?